Welcome back home!

Selamat datang! Terima kasih! dan bersenang-senang!
Dalam kehidupan yang kembali tertata, sebagian besar Barrier telah hilang , Wow! seperti baterai yang siap terisi penuh. Aku siap! Bagaimana tidak! Penggambaran rasa senang ini sebagai tanda bahwa, kebebasan yang dulu pernah terkekang, kini kembali lagi. What a fun! Terima kasih Allah, ujianmu telah membuat aku semangat. Tetapi tentu ini bukanlah Akhir. Tentu saja!


Katakanlah, seseorang bingung hendak apa yang harus dia lakukan. Sementara kebiasaan-kebiasaan lama, sekarang harus ditinggalkan. Intinya semuanya berubah! kecuali kegilaan yang seperti sindrom saraf permanen ini.


Kegelisahan, dan macam-macam hal yang akan menjangkiti seseorang yang sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Sawah, ketinggian, lumut-lumut . . . , untuk sementara bukanlah penyebab utama kebingungan ini. Tetapi, lihatlah! Manusia-manusia beradab dan berluhur di sekitarnya, bagaimana pula dengan kondisi hati dalam hal pertemanan, dan pencarian perhatian para wanita. Sungguh, mereka-mereka yang bernapas itu membuat aku benar-benar-benar menjadi banyak salah tingkah. 


Satu tahun berlalu, lalu lebih dari setengah tahun kemudian, aku di pertemukan dengan Ujian-ujian yang pada akhirnya jadi seperti ini, kacau! Namun setelah seseorang menemukan akhiran dari kata 'kacau', yaitu 'Kelapangan', inti dari hasil permasalahan itu berubah. Ya! itulah yang saat ini aku rasakan. Kelapangan untuk mengisi semua box-box kosong, rongga kranium, mengambil hikmah dari kesalahan, dan itu semua dibarengi rasa syukur dan pemberian semangat dari teman-teman. Hal yang sungguh luar biasa (extra ordinary). PENYEMANGAT ini pun adalah kesimpulannya.

"Pertemanan, percaya satu-sama-lain, kesetiaan, dan kerja sama akan membantu anda untuk mencapai kesenangan dalam hidup anda, dan dengan begitu juga semangat anda akan kembali!" og.