Desa serang, harapan dan pelaksanaan KKN
14 hari keberadaan kami di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga. Kami telah melakukan beberapa program seperti baliho, pengajian ibu-ibu, pengadaan tong sampah, beberapa sosialisasi, dan ikut dalam beberapa acara desa. Bicara soal starting point, kami sudah mulai. Bicara efektivitas, apa indikator kita berhasil dalam program kkn ini? Masyarakat. Perubahan apa yang terjadi di masyarakat? atau kami hanya bertahan hidup dan menjalankan keharusan kami dari Universitas? Kita harus memikirkan lebih dalam lagi tentang program yang akan dilaksanakan dan bagaimana efeknya, harus ada target in mind. Secara personal, saya ingin desa serang mengerti benar bidang pertanian yang sedang mereka garap, yap, strowberi. Katakanlah kita ambil mayoritas dahulu, misalkan ada cerita begini :
"Strowberi serang diminati pasar, dengan harga yang kompetitif, kualitas strowberi serang sangat baik dan digemari konsumen. Strowberi serang terkenal di Indonesia. Strowberi serang mudah ditemukan di supermarket. Desa serang menjadi pusat pertanian strowberi terkemuka di Indonesia. Desa serang menjadi tempat agrowisata yang dikunjungi turis lokal dan internasional. Wisata alam desa serang tidak ada duanya. Keunikan alam dan keramahan warga membuat desa Serang menjadi tempat yang nyaman dikunjungi siapa saja. Pertanian yang modern dan pengolahan strowberi pascapanen yang luar biasa menempatkan petani-petani desa serang adalah petani-petani terhebat di Indonesia saat ini."
Future in mind. Tujuan harus ditanamkan dahulu di masyarakat dan harus se-visi walaupun misi berbeda-beda nantinya.
Bicara soal program, ada beberapa yang masih terpikirkan:
1. Tanamkan jiwa bersih, cinta kebersihan, dan pandai memelihara kebersihan. Karena dari kebersihan akan muncul keindahan. Semua orang suka keindahan. Keindahan yang tercipta dari kebersihan bersifat universal (semua orang mandi dan suka bersih).
2. Untuk menumbuhkan kebersihan dan cinta kebersihan yang berkelanjutan harus ada regenarasi dan motivasi (kebalik). Motivasi yang saya pikirkan adalah agama, iman masyarakat, bagaimana islam mengajarkan kita untuk bersih dan kebersihan sebagian dari iman. Agama adalah software/os, artinya agama bukanlah aksesoris manusia yang dipakai pada waktunya dan sebagai hiasan belaka, sebagai keharusan kita tanpa adanya penghayatan. Dengan kesadaran kita tentang apa yang kita jalani dalam rangka menjunjung agama, maka semua aktivitas kita adalah aktivitas agama, agama mengantarkan kita pada jalan yang lurus (cepat dan benar). Terkadang kita (aku) senang dengan yang cepat namun tidak tahu kebenarannya.
3. Anak-anak adalah investasi suatu keluarga (unit terkecil). Anak-anak harus memiliki wawasan yang luas dan diberikan informasi, fakta, dan semua kebenaran yang ada di dunia. Ada anak-anak yang mencari, ada yang beruntung mendapatkannya tanpa disangka. Oleh karena itu pendidikan bagi anak-anak sangatlah penting. Orang tua harus menyadari ini.
4. Tidak semua yang menurut kita baik adalah baik. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk berkomunikasi dengan baik.
5. Teknologi informasi dan pemanfaatannya. Ini ilmu yang spesifik dan saya mengerti ihwal TI. Sebelum kita memberikan eskrim coklat, sebaiknya kita kasih tau dulu gizinya. TI adalah enabler, faktor/objek yang memungkinkan sesuatu terjadi. Selain itu TI merupakan jasa yang mempermudah. Ya sudah, bisa by request atau yang menurut kita saja cocok. Bisa-bisa!
6. Desa serang harus terbuka terhadap sesuatu yang baru!
7. Desa serang harus berpikir positif. Jangan menelan mentah-mentah dan jangan memelihara asusmi/hipotesis. Harus dibuktikan!
Overall, aku bangga berada di sini. Walaupun secara personal aku ada masalah yang tak berujung (principle). Menuju baik bersama-sama. Maaf jikalau ada kekeliruan. Terima kasih.
Label: My deep life
0 Komentar:
Posting Komentar
"Good man doing good things."
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda