Mata manusia

Cara kerja mata: 
Cahaya masuk melalui kornea dan diteruskan menuju pupil, yaitu lubang kecil di bagian tengah iris. Pupil dapat membesar dan mengecil, tergantung kuat lemahnya cahaya yang diterima. Cahaya kemudian diteruskan menuju lensa mata. Cahaya yang diterima dibiaskan dan difokuskan ke retina mata. Terakhir saraf pengelihatan mengantarkan informasi yang diterima dari retina ke otak untuk diubah menjadi pengelihatan yang berdimensi tiga seperti yang kita lihat. 

anatomi mata

Mata kita menggunakan sebuah lensa cembung yang elastis seperti karet, namun mampu membiaskan cahaya dengan sempurna. Untuk memfokuskan benda yang jauh, lensa mata dikempiskan dari keadaan normal oleh otot-otot pada bulu mata. Sedangkan untuk memfokuskan benda yang dekat, lensa mata dikembungkan.

Cat. warna tidak sesuai dengan aslinya.

                                                                                                                        Bayangan benda yang ditangkap retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Sifat bayangan ini disebabkan letak benda lebih dari atau sama dengan 2F (Dua kali titik fokus). 

Cacat Pada Mata
Dibedakan menjadi tiga yaitu,
1) Miopi (rabun jauh);
2) Hipermetropi (rabun dekat);
3) Presbiopi (mata tua).


1) Miopi
Adalah salah satu jenis cacat mata yang pengelihatannya tampak buram jika melihat benda-benda jauh. Hal ini disebabkan bola mata terlalu tebal. Kecilnya daya akomodasi menyebabkan berkas cahaya yang seharusnya jatuh di retina berpotongan di depan retina. Dengan kata lain bayangan berada jauh di depan retina.
Solusi: menggunakan kacamata berlensa cekung atau lensa negatif yang berfungsi menyebarkan cahaya (divergen).


2) Hipermetropi
Kebalikan dari cacat mata miopi, penderita tidak dapat melihat benda-benda dekat. Pada umumnya, rabun dekat disebabkan bola mata yang terlalu datar. Berkaas sinar bias yang seharusnya tepat berpotongan di retina akan berpotongan di belakang retina. 
Solusi: menggunakan kacamata berlensa cembung atau lensa positif. Sebab lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen).


3) Presbiopi
Kebanyakan disebabkan oleh faktor usia. Orang yang usianya sudah lanjut, daya akomodasinya makin lemah sehingga lensa mata sukar dikembungkan dan dikempiskan. Akibatnya penderita tidak dapat melihat benda-benda jauh dan dekat. 
Solusi: menggunakan kacamata rangkap. Lensa kacamata terdiri atas lensa cekung dan lensa cembung.


sumber: Rutland Jonathan. 1976. Human Body. London: Grisewood & Dempsey Ltd. Terjemahan oleh Kusumaningrat Hikmat. Bandung: Ganaco NV.