Salam. How's life? Post terakhir blog ini adalah pada 11 Maret 2018 (atau 3 September 2018 :v), intinya sudah lama gak blog/nulis. Langsung aja, cuman mau bahas masalah bangsa yang sering kali saling menjelekkan di dunia maya dengan kutipan pikiran berikut, namun jika pengen cepet baca liat ukuran teks yg digedein aja. "Sering kali kita menjelekkan orang langsung dari pikiran yg singkat, tanpa pertimbangan baik buruk dan proses verifikasi. Opini tersebut seolah menghabisi masa depan orang yang belum kita ketahui. Maksudnya, dalam cerita islam, dahulu ada seorang pelacur yang melihat seekor anjing kehausan di samping sumur. Lantas wanita tersebut menggunakan sepatunya, turun ke dalam sumur dan mengambil air untuk anjing tersebut. Allah swt menjamin surga atas kejadian tsb, padahal dia adalah seorang pelacur, padahal yg ditolongnya adalah seekor anjing... Siapa yg tahu hati seseorang? Siapa yg tahu masa depan seseorang? Tidak seorang pun, kecuali Allah swt, maka janganlah...
Hei, apa kabar saudaraku? Let me take you a very good bread :) Sapaan kepada orang, yang kemudian kita bertukar pikiran, rasa, dan kita merasa sebagai benar-benar manusia. Apakah kita mencari kekayaan untuk bahagia? Apakah kita mencari kenyamanan...? Dalam sebuah kamar 4 x 4 meter, seorang bocah melayangkan imajinasi tentang hidup. Pikiran yang habis untuk diisi oleh kesedihan dan ketidak percayaan diri, mengutuk diri untuk terus berputar dalam aliran sungai yang menggenang, kemudian mengering, tak mengenal dinamika arus lain, selalu saja begitu. Once time pernah ada yang mengatakan "Layaknya pikiran, air yang menggenang cenderung keruh, air mengalir cenderung jernih". Once said "Banyak orang memandang kerja keras mereka untuk memperoleh kebahagiaan, namun mereka lupa kerja keras akan selalu ada untuk pencapaian lain, hingga cerita yang tak kunjung selesai. Sebenarnya bahagialah dulu kemudian mampulah mengerjakan segalanya dengan benar". Once said " Fear ...
Komentar
Posting Komentar
"Good man doing good things."