Terbiasa menulis angka dan jarang lagi mengarang yang nggk-nggk... seakan kemampuan intrapersonal menjadi ambruk dan sudah tak berdaya lagi.
MEMULAI
Hal paling sulit dalam perjalanan suatu usaha. Menulis bukan hal mudah karena: butuh ketenangan pikiran, semangat/mood/motivasi, dan waktu. Berusaha memulai untuk bangkit dari 'kuburan',
perjalanan tidak baik melulu, tidak seperti yang kita pikirkan sebelumnya. Karenanya, wajar kalau ada yang menyarankan
"ketika kita di bawah persiapkanlah untuk ke atas, setelah di atas bersiaplah untuk jatuh." Ketika baru lahir, seorang bayi pun harus mulai mengenal dunia, ia mendengar pada awalnya, berusaha memahami Ayah dan Ibu/Mama. Setahun kemudian ia belajar
move on (pindah tempat ;D) mulai dari merangkak, berjalan, akhirnya berlari bebas. Lalu ada dorongan untuk menggigit semua mainan, mengetahui seberapa layak mereka untuk dimakan atau sekedar mengetahui bentuk dan warna... Pengenalan pada hal baru penting dan sebenarnya tidak bisa sekaligus, bertahap dan... kadang untuk memulainya susah. Makanya berdoalah...
"as easy as that!"
KENALI DIRI
Sudahkah anda mengenal diri anda? atau jawab saja, apakah kondisi sekarang sudah sesuai dengan apa yang harusnya terjadi? Sesuai dengan pengharapan anda? Kemampuan mengenal diri sendiri, mengontrol dan memahami kemampuan kita adalah hal penting yang bisa dijadikan landasan untuk melakukan sesuatu: termasuk kerja, pilihan jurusan kuliah, hubungan dengan orang tua, teman, kekasih tercinta dll. Bagaimana bisa kita
care pada orang lain tapi tidak
care dengan diri sendiri? Palsu dong... hehe
MEMAHAMI ORANG LAIN
Ketika telah mengetahui sisi dalam diri, cobalah untuk memahami orang lain, karena hal tersulit kemudian adalah memahami yang bukan berkepentingan langsung dengan diri sendiri. Setiap orang berbeda2 dengan segala pengalaman yang mereka dapati.
"Bencilah sifatnya (buruk), jangan benci orangnya." Aku sendiri sedang berusaha memahami kalimat itu sebagai 'alarm' ketika berseteru dengan orang lain.
No body perfect 'in all times'! Tidak semua orang sempurna di segala tempat dan waktu. Kadang kala seseorang mengalami hal buruk, sehingga ia pun bisa buruk pada orang lain. Menghargai orang perlu banget sekecil apapun bentuknya. Ucapkanlah
Thanks sebagai bentuk balas jasa terhadap apapun/sekecil apapun yang orang lain lakukan pada anda.
"...every little thing, i do adore..." Karena mungkin saja, dikala teman kita emosinya tidak terkendali, ia mengingat ucapan anda dan kepedulian anda di kala lain. Kondisi pun tak melulu negatif. Mungkin dari ucapan-ucapan anda, pujian yang anda berikan dapat memberikan perubahan yang luar biasa kepada orang lain padahal kita tidak menyangka sebelumnya. Namun, siapa yang tahu isi hati orang lain...? perasaan terdalamnya? bukan perasaan ketika ia bersama orang lain... bukan perasaan ketika ia dalam masalah... pahamilah orang ketika ia dalam posisi terbaiknya, ketika anda berbicara padanya pada saat-saat yang sempurna. Yup, begitu salah satunya.
KEBETULAN
Bagiamana Tuhan mengatur segala hal di Bumi dan
outspace? Mungkinkan dengan random atau sedetil-detilnya kejadian pun terencana?
"God does not play dice with the world" -Einstein. Lalu bagaimana caranya mengatur semua hal di Bumi? Kita persempit saja pada "manusia". Bagiamana seseorang dapat dikatakan bertemu dengan pasangan hidupnya? atau berada pada posisi kerjanya sekarang? atau bagaimana seseorang memilih gaya busananya? Semua yang terjadi pada diri kita bukanlah kebetulan melulu, tapi "kebetulan" itu di
attract oleh Pikiran kita. Jika benci pada sesuatu maka bencilah ia. Jika suka pada sesuatu maka sukalah ia. Ketika kita telah benci, maka menjaulah ia pada hal tersebut sehingga ia tidak merasa benci lagi. Ketika suka maka mendekatlah ia pada hal tersebut.
"Aku (Allah) adalah sesuai dengan prasangkat umatku" -Al Quran. Kalau bangsa eropa mengatakannya sebagai "The Law of Attraction". Ia adalah hukum paling mutakhir di dunia. Jadi, kita bisa katakan, kebetulan is Nothing. Karena semua hal yang kita lakukan saling berhubungan, menentukan hal lain terjadi atau tidak, dan dikala pikiran berubah sesuai dengan berjalannya hidup, maka kita pun akan menarik ikan yang berbeda pula, melepas umpan yang berbeda pula, menaiki kapal yang berbeda pula, namun dengan nama yang sama hahaha...
PRAY/BERDOA
Apa itu Doa? Pernah dalam suatu pagi di kampus, karena bosan banget, jenuh... aku dengan sengaja berkata
"masalah datanglah..." (saksi Eril) Yup! Walaupun bukan maksud untuk terlibat dalam masalah yang menguras tenaga, ucapan itu hanya pelampiasan saja. Apakah perkataan itu doa? YA! Itu doa dan cepat banget terkabul. Minggu ini pun masalah datang beruntun. Ada yang bikin gak mood dan ada yang bikin down/terlihat bodoh. Di atas langit ada langit, di atas orang pintar ada orang yang lebih pintar, di atas kesenangan masih ada kesenangan lain, di atas kesedihan masih ada kesedihan lain.
Life is never flat. If you never fail, you'll never live.
Doa yang paling baik adalah dari orang lain, adalah dari orang tua kita, adalah dari Ibu kita. Banyak orang sukses yang dulunya sangat menghargai orang tua. Kisah maling kundang misalnya :D. Atau terkadang benar bahwa:
Di belakang pria sukses ada wanita sukses. Doa hampir sama dengan harapan, harapan tertanam pada diri kita dan sekeliling kita. Pikiran dan harapan menarik semua yang berkaitan dengan harapan tersebut. Pikiran dan harapan itu pun tercermin dalam aktivitas keseharian kita. Jika berharap jodoh, pasti akan datang. Jika berharap kesejahteraan hidup, maka pasti akan datang. Jika berharap ada yang peduli dengan kita, pasti akan terjadi. Namun kadang manusia terlalu takut untuk berharap dan kalah dengan
negative-thinking. Kenapa manusia (terutama diri saya) terlalu mementingkan pikiran yang negatif dari pada positif? Kenapa kita memilih menderita daripada happy? haha, Em, mungkin kita harus membiasakan diri untuk merenung sejenak dan tidak melulu memikirkan hal negatif yang belum terjadi, ada baiknya
move on cepat dan melihat sisi baik hidup. Lihatlah orang-orang yang peduli dengan kita. Lihatlah orang tua kita yang nggk pernah lupa merawat kita. Jangan sia-siakan orang yang peduli dengan kita. Hadirlah pada saat mereka ada. Kadang kita harus mengesampingkan ego dan kesibukan kita untuk orang lain.
"Aku memiliki ribuan penentang dan haters di Bumi, tapi aku tak punya waktu untuk itu karena aku sibuk bersama orang-orang yang rela bersamaku dan meluangkan waktunya untukku. Aku tidak akan menyia-nyiakan mereka" -Facebook.
Thanks for reading.
Give your feedback :)
Label: My deep life, My opinion, upgrade your self
0 Komentar:
Posting Komentar
"Good man doing good things."
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda