Ogi Yak's

Welcome to my personal blog. You will find life experiences here, plus some thoughts.

Minggu, 28 Februari 2016

Mengapa dunia begitu sempit

Selain untuk membagi pemikiran, ini juga upaya untuk mengingatkan diri sendiri, mengoreksi diri sendiri.

Masalah, mengapa hal ini menjadi masalah

Merenung...
Akan masalah yang kita hadapi saat ini. Membayangkan masalah yang sedang orang lain hadapi. Mengapa masalah ini membebani kita sehingga kepayahan seperti ini. Mencari pelarian dan tidak semangat menjalani hidup. Seakan semua upaya ini tak menyelesaikan masalah.

Memahami...
Apakah kita paham dengan apa yang kita alami. Apakah kita tergesa-gesa dan salah mengambil keputusan. Apakah kita selama ini menyalahkan orang lain dan menyesali semua kehidupan kita. Apakah kita benar?

Melapangkan...
Penerimaan hati dengan rasa syukur, menyejukkan hati yang kita pacu terus, emosi yang kita bakar terus, lelehkan hati ini dalam aliran darah yang terus kita tenangkan, syahdu dengan meredanya emosi dan pikiran yang lapang. Kita adalah seorang individu sempurna; Lihatlah tangan, kaki, ... cermatilah pikiran, kesempurnaan berpikir... hinanya kita sehingga lupa kesempurnaan ini. Luaskan pikiran ini...

Hadapi...
Setelah kita mendengarkan hati, menenangkan jiwa, saatnya kita menjalani hidup dengan sepenuh-penuhnya. Inilah kebebasan kita untuk memperoleh dan membagi seluruh jiwa raga ke semesta. Senyuman sebagai isyarat hati yang ramah dengan sekeliling, mengapa dunia ini begitu sempit kemarin? Mengapa kita kurang bersyukur.

Inilah kita...
Manusia yang tersesat, tidak benar. Manusia yang kembali, menuju kebenaran. Begitulah kita, sadarlah untuk terus berjalan tanpa harus berlama-lama berteduh. Mencapai hinggapan yang baru, karena dunia ini... seperti saat kita pertama kali hidup, dan akan selalu, luas nan indah.

~Og

Label: ,

Rabu, 24 Februari 2016

Cerita Kekinian

Hy, story time!

Lama gak ngeblog bukan karena gak ada bahan, sama kayak kehidupan sosial kita, kadang kita "di atas", kadang "di bawah". Oh iya, remaja secara hormonal gampang moody jadi jangan salahkan anak-anak ABG sekarang alay-alay, bisa jadi faktor bahasa juga, kalo di luar negeri dikatakan "slang", alay is a normal.

Kenapa masih ngeblog?

Mungkin kalian bingung, kenapa harus ngetik panjang2 kalo bisa update status facebook, twitter, instagram, toh, mereka lebih banyak "penontonnya", banyak like, banyak twitt, banyak lope2... alay is a normal. Hmmm kenapa ya masih ngeblog?Does your facebook, twitter, instagram can do this?
Hello!Hello!Hello!Hello!Hello!Hello!Hello!Hello!
Haha, sebenarnya suka-suka orang sih ya, kenapa google gak tutup aja ini blogger.com? Toh sudah ada g+? Kenapa? Gak bisa jawab kan :D Sudah jelas sih karena ada gue kan. Hmmm oleh uga 


Sedih

Iya kita rubah suasana dulu jadi sedih. Oke?
Kenapa kita sedih? Karena tanggapan kita terhadap masalah atau kondisi yang tidak sesuai dengan pengharapan sehingga pikiran ini membiarkan kerja hormon-sedih atau kita singkat "kecewa". Kecewa terjadi ketika reality does not fitted expectation. Misalnya pacaran, hmm pacaran sebenarnya gak boleh berdasarkan ajaran Islam. Kenapa? Exactly, I don't know, But, let me give my opinion: 
Pacaran gak boleh karena BUKAN Tuhan tidak menyukai perihal cinta, Dia Maha Pengasih kan! Ini lebih kepada diri kita sendiri. Tuhan memberikan aturan kepada kita ya untuk kebaikan kita sendiri. Mungkin selama ini kalian juga merasa seperti itu, ibadah ujung2nya untuk kita sendiri. Sama juga dengan anjuran nikah dan larangan pacaran. Karena pacaran adalah suasana yang tidak jelas, tidak legal, tidak ada aturannya. Emang kalian pacaran harus pake izin ortu dulu gitu? "Om, saya pacaran dulu, mau mesum!" Gak kan! Nah itu alasan saya nganjurin kenapa sebaiknya jangan pacaran, karena aturan pacaran tidak jelas (singkatnya gitu). 

Komunikasi

Komunikasi dibangun atas dasar pertukaran informasi sehingga terjadi kesamaan persepsi dan penyampain2. Maksudnya, jika kalian pengen beli permen:

  1. Tunjuk permen itu dengan sepengetahuan penjual
  2. Ngomong "Bu, beli permen itu dong"
  3. Nyuruh temen "Eh Rudi, beliin aku permen itu dong"
  4. Langsung ambil permen (bayar dong)
  5. Online shop, Lzada: Permen Discount 50%!!!
  6. Berdoa "ya Tuhanku, aku pengen permen itu"
Bentuk komunikasi ada banyak cara, lewat internet/chat, doa, isyarat, verbal, dst. Namun perlu dicatat bahwa, si A dan si B yang berkomunikasi harus sepakat dengan suatu protokol atau aturan, misal: A dan B menggunakan bahasa Indonesia dalam verbalnya. A dan B adalah manusia. A dan B adalah sepasang kekasih yang telah lama berpacaran namun sering galau, DUH! haha 
Jadi intinya, komunikasi ada banyak cara, komunikasi menggunakan protokol. Jadi kalo caranya salah, komunikasi bisa salah. Aturannya gak bener, komunikasinya jg gak bener.

Dah ya, besok lagi ceritanya hehe. Jangan lupa minum air putih karena sebagian besar tubuh kita adalah air. Jangan lupa gerak, karena kita adalah mahluk yang terdiri dari otot. 

Thanks!

Label: , ,