MONITOR

“Salah satu parameter kita dalam hal kenyamanan berkomputer, selain kecepatan, adalah tampilan layar yang disebut monitor”

Ada dua hal yang menjadi perhatian dalam monitor. Yaitu jenis lama; CRT (monitor bentuk kotak gemuk) dan jenis baru; LCD (tipis) . Logisnya, yang jenis baru mestinya lebih apik! 

Apa yang membuat LCD lebih apik daripada CRT?

1. Berhubung bentuk CRT gemuk (besar), ruang yang dibutuhakan pun cukup luas. Semakin modern semakin ringkes! Jadi, untuk penghematan tempat, LCD sudah tentu unggul.

2. LCD lebih hemat listrik. Dengan ukuran yang sama (inchi yang sama), LCD menghemat listrik kuranglebih 50% dari daya monitor CRT. Misalnya, sebuah monitor CRT 19 inchi membutuhkan daya 110 watt. Monitor LCD hanya butuh sekitar 45 watt saja. 50%  hemat listrik + hemat uang perbulan.

3. Radiasi LCD lebih rendah ketimbang jenis CRT. Panas yang ditimbulkan LCD juga minim. Tidak seperti CRT yang haus Panas.

4. LCD Lebih nyaman dilihat. Tidak ada flicker (kedap-kedip), pantulan cahaya, dan masalah lain yang kadang mengganggu pemandangan kita.

Hanya satu kelemahan monitor LCD! Harganya. Monitor CRT  17 inchi dapat kita peroleh dengan pengorbanan uang kisaran Rp 800rb. Pada ukuran yang sama, LCD berharga sekitar Rp 1,2juta. Tetapi kualitas yang ditawarkan adalah sebanding.  Jadi, harganya menjadi cukup beralasan. 

… 2007, 2008, 2009… dan sampai 5 atau 7 tahun kedepan, LCD masih akan tetap menjadi ideal. Dan perhatian akan CRT lambat laun akan hilang. Yang tidak lagi lebih efisien, praktis, hemat, nyaman, hingga tidak menjadi ideal lagi. Bahkan, monitor jenis CRT sudah tidak dipakai lagi di banyak negara maju.  

Diambil dari tabloid PC plus dengan tambahan seperlunya