Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Mengapa dunia begitu sempit

Selain untuk membagi pemikiran, ini juga upaya untuk mengingatkan diri sendiri, mengoreksi diri sendiri. Masalah, mengapa hal ini menjadi masalah Merenung... Akan masalah yang kita hadapi saat ini. Membayangkan masalah yang sedang orang lain hadapi. Mengapa masalah ini membebani kita sehingga kepayahan seperti ini. Mencari pelarian dan tidak semangat menjalani hidup. Seakan semua upaya ini tak menyelesaikan masalah. Memahami... Apakah kita paham dengan apa yang kita alami. Apakah kita tergesa-gesa dan salah mengambil keputusan. Apakah kita selama ini menyalahkan orang lain dan menyesali semua kehidupan kita. Apakah kita benar? Melapangkan... Penerimaan hati dengan rasa syukur, menyejukkan hati yang kita pacu terus, emosi yang kita bakar terus, lelehkan hati ini dalam aliran darah yang terus kita tenangkan, syahdu dengan meredanya emosi dan pikiran yang lapang. Kita adalah seorang individu sempurna; Lihatlah tangan, kaki, ... cermatilah pikiran, kesempurnaan berpikir... hinan

Cerita Kekinian

Hy,  story time! Lama gak ngeblog bukan karena gak ada bahan, sama kayak kehidupan sosial kita, kadang kita "di atas", kadang "di bawah". Oh iya, remaja secara hormonal gampang moody jadi jangan salahkan anak-anak ABG sekarang alay-alay, bisa jadi faktor bahasa juga, kalo di luar negeri dikatakan "slang", alay is a normal. Kenapa masih ngeblog? Mungkin kalian bingung, kenapa harus ngetik panjang2 kalo bisa update status facebook, twitter, instagram , toh, mereka lebih banyak "penontonnya", banyak like , banyak twitt, banyak lope2... alay is a normal.  Hmmm kenapa ya masih ngeblog? Does your facebook, twitter, instagram can do this? Hello! Hello! Hello! Hello! Hello! Hello! Hello! Hello! Haha, sebenarnya suka-suka orang sih ya, kenapa google gak tutup aja ini blogger.com ? Toh sudah ada g+ ? Kenapa? Gak bisa jawab kan :D Sudah jelas sih karena ada gue kan.  Hmmm oleh uga  Sedih Iya kita rubah suasana dulu jadi sedih. Oke? Kenapa ki