Menulis itu susah!

Menulis belakangan ini menjadi hal yg sulit dilakukan dan penuh akan pertimbangan. Menjadi aneh sesaat kalo dipikir2, ngeliat diri sendiri di depan laptop tua, ngetik sesuatu dalam bekapan selimut, gelap... memikirkan kata2 yg pantas untuk ditulis... Namun, pemikiran manusia adalah rahmat dan menyenangkan untuk ditelaah.

Membayangkan mimik seorang Beetoven, saat menciptakan moonlight, dulu aku pernah ditanya, "Suka Beetoven nggk?", "Nggk! Aku sukanya Mozart aja." Em... Oke, keadaan sekarang berubah. Mozart bagus mungkin lebih ke namanya, menurutku *dulu.

Menulis itu susah banget! Sekarang aku lebih suka Ngomong langsung. Asal kondisi dan mood dalam keadaan prima. Menulis butuh pemikiran yg lama dan penuh pertimbangan. Karena ini rekaman, jadi kalian bisa baca berulang-ulang sesuka hati. Oke, mari kita masuk materi. Sudah cukup basa-basinya (kata pengantar).

Tulisan ini akan merangkum sedikit tentang pemikiranku selama ini. Yah, selalu ada yg baru kan, hhe

Em, bagaimana kalo kita mulai dengan Viko. Yup, dia cocok jadi juara 2. Bosan juga kan kalo dengerin lelucon yg pasti tentang benda mati, botol pacaran sama tutupnya lah, intinya menghidupkan benda mati. Ya... kebosanan itu yg mungkin,.... selain Babenya juga yang bagus dengan candaan segarnya, mengantarkan Viko yang unik dan aneh itu ke runner up hehe.

Perlu kalian ketahui, sekarang mendung! Jadi bentar lagi hujan. Kalo hujan enaknya ngapain? Emmm jadi inget dulu, di Sumbawa, seneng banget kalo hujan, duduk2 di atas kasur yg menghadap jendela. Ngeliatin titik-titk air hujan, udara segar, alamiah, harmoni alam yang asik sih, ya... alam memang indah dari sudut pandang ku di mana aja asalkan... aku sendirian hahaha, orang lain bisa men-distract suasana yang penuh percaya diri! Btw aku suka warna biru, kata tetanggaku yang S2 biru berarti kalem. Ciatttttt! Yo bener sih, tapi lebay haha. Saking maniaknya dengan biru aku pernah gak mau sekolah kalo caw*tnya nggk biru. eh haha bercanda \^_^/ Tapi dunia ini sangat sederhana, manusia, aku pikir, lebih dominan suka warna hitam dan putih. Hampir setiap benda warnanya dominan hitam putih. Emm jadi ini penting ya? ah, sudahlah....

Pernah mengadakan relation sama orang lain? Yup aku pernah. Kalo inget2 jaman batu dulu ^)^ jadi merasa manusia paling lebay di dunia. Namun itu penting kan, Jangan terlalu sering menyalahkan diri sendiri. Semangat harus terus berkobar haha. Kelalaian kita pada masa lalu itu bisa dijadikan pelajaran, berharga tentu saja karena ini hidup kita, pengalaman kita, mahal kan? Nggk mungkin semua orang memiliki atribut yang sama dengan kita. Setuju kan? Jadi intinya apa Gi? Intinya, emmmm begini, belakangan ini aku sering memikirkan sesuatu, "Apakah ini buruk atau tidak, kalau relation ini berjalan baik baik saja. Ngak ada topan? ngk ada batu ginjal? gak ada masalah-masalah? Apakah ini salah?" jadi aku sering menyimpulkan, apakah ketidakberadaan masalah dalam relasi itu merepresentasikan kebaikan? em, aku pikir tidak dan masalah itu penting banget. Dalam kita berkeluarga pun, sebenarnya kehadiran masalah lah yang membuat kebaikan dan perbaikan muncul. Masalah itu baik bagi kita dan dalam keberlanjutan sebuah relasi. Jadi, ketidakadaan masalah dalam suatu relasi meng-indikasi-kan there's something wrong. 

Hal yang menarik juga aku dapatkan di jalan raya. Tempat di mana banyak orang beraktivitas termasuk mencari nafkah. Menjual harga diri untuk menerima receh, yah kadang kita perlu berpikir mengenai masa depan kita, masyarakan sekitar kita. Pernah suatu ketika aku ngeliat anak-anak jalanan, cewek, berempat atau berlima, makan nasi bungkus bareng di pinggir jalan. Itu pemandangan yang mengerikan sekali dan miris rasanya. Kasian sekali di sekitar jogja yang penuh bisnis kuliner makanan, apakah tidak ada yg memberikan tempat layak untuk mereka atau sekedar berbagi atau.... emmm pedulilah dengan ketimpangan ini. Namun demikian, aku pun hanya bisa meratapi dan apa yg bisa aku perbuat? emmm Intinya kita harus berysukur. Inilah langkah pertama yang harus kita lalui sebelum melangkah lebih jauh. Hidup itu luas, banyak cara kita menikmati hidup, namun fokus itu susah diperoleh, indah tidak hanya ada pada harta, namun semangat dan relation antar manusia, kasih sayang antar sesama, kepedulian, dan saling pengertian, mencegah amarah dan bersabar untuk kepentingan orang lain, mendahulukan orang tua dan menghargai mereka yang telah melahirkan kita, berteman dengan kita, memperhatikan kita, menjenguk ketika sakit, memberikan sebagian harta, memberikan semangat di kala-kala susah,..... indah kan? hehe

Tidak ada manusia yang sempurna. Aku misalnya, belakangan ini sering mengalami penyakit kulit. Yah, itu memang kesalahan saya dari awal ketika pindah dari Sumbawa. Dan sekarang intinya kita harus berbenah terus menerus secara kontinu dan serial haha. Tiap orang beda-beda masalahnya. Indah nya hidup kita yang tentukan loh!!! iklan haha. Penyakit orang beda-beda tergantung bagaimana dia menyikapi hidup dan garis keturunan beserta takdir yang tidak terpungkiri. Intinya, bersyukur aja. Ada kelebihan, ada kekurangan. Manusia hidup berpasangan. Ini hukum alam. Jadi setiap manusia di Bumi pasti memiliki pasangan. Mereka tidak akan lengkap tanpa pasangan mereka. Walaupun pasangan itu belum datang,.... hanya belum saja hehe. 

Di antara bintang bintang malam, aku lupa akan sesuatu

masa lalu yang menjadikanku kuat, yang menjadikanku lemah

pertimbangan untuk menentukan sesuatu, yaitu hidup kita

mau dibawa kemanakah akhir hidup kita.

indahnya hidup kita yang tentukan

menghadapi semua hal dengan positif thinking,

setidaknya memberikan kebaikan daripada menggurutu pada hal yg imajiner

pastikan semuanya. beri alasan yang baik pada hidup kita.

hidup hanya sekali. keterbukaan adalah segalanya dalam relasi

ilmu membawa ketenangan jiwa, mengisi ruang kosong dalam hidup manusia.

binatang adalah zat yg mampu bergerak, beranak, meneruskan keturunan....

manusia lebih dari itu, cobalah untuk terus memberikan perbedaan kita dengan mereka, hewan.

demi masa yang telah menghilangkan sebagian kepercayaanku pada diri sendiri.

maaf dari seribu masa yang terlupakan karena masa ku kini berubah.

runtuhnya tahta, singgah sana yang tergantikan oleh biangnya kesialan.

keterpurukan datang karena jemputan kesenangan duniawi.

lempar aku pada bongkahan es, biar aku berpikir dalam dingin, melebur dalam pikiran dalam.

memberikan makna pada apa yang aku ucapkan, apa yg aku sentuh.

memberikan manusia terkasih, pada apa yang diberikan Tuhan.

biarkan aku terhempas sejenak. meninggalkan sandiwara ini.

aku adalah wanita, dijalan yang sepi bertabur bunga.

aku adalah pria, dibawah pohon penuh durian PRET!

aku ini binatang jalang PRET!

terhempaslah aku pada akhir sandiwara. pada pengemis jalanan

yang meminta nasib lebih baik, meminta hidup yang lebih baik.

aku ngomong apa sih!