Langsung ke konten utama

I want it, again

I want it, again

Seperti di dalamnya
aku berperan sungguh sempurna
menikmati semua apa yang berjalan
dan mereka bak benar-benar nyata
satu hal, membawaku kembali
masa yang dulu dan sempat terabaikan
tergambar dalam mimpi yang singkat
tak ada angan-angan untuk menghadapi ini
sungguh bukanlah seperti yang biasa
I want it, again
suatu harapan yang datang dari mimpi itu
salahkah jika kenyataan ini menginginkannya?
berlanjut untuk mencari apa yang terjadi
mengarungi jurang dan simbol-simbol...
entah bagaimana jiwa ini jatuh di dalamnya
berpikir, membayangkan, seperti sedang dalam mimpi
Mungkin malam ini tak akan sama
Tak sempat untuk terlibat dalam khayal ini
  perjalanan terus berlanjut,
Mungkinkah akan menyenangkan lagi...
Mungkin perjalanan ini yang mengantarkanku
Pada apa yang tak pernah terbayangkan
I want it, again
Mantra ini akhirnya terlupakan
pada ujung jalan, pada ujung yang menarik
Seperti menjalani kisah drama tidak romantis
Aku dibawanya lagi dalam imajinasi yang tak ada
hanya dalam mimpi saja
dan dalam suatu kisah hebat 
seorang pahlawan berdiri di atas ring
berputar-putar, mengelilingi aspal yang panas
pandangan beralih pada kerumunan yang mendekat
alkisah terjadi, hingga sampailah dalam ruang yang padat
bangku, kursi, segerombolan manusia hebat
aku melihatnya, ya...aku melihatnya
aku melihatnya...
entah apa yang terjadi, sehingga timbul percakapan indah
mempermasalahkan suatu keduniawian
hingga aku terlihat menang, hingga aku terlihat bodoh
sadar akan kuantitas yang terbagi-bagi adalah hal yang tidak lebih banyak
tidak lebih dari kepandaian, aku melihatnya, aku melihatnya...
sandiwara berakhir.
cahaya, panggilan nyata, rabaan, ... aku kembali
aku sungguh tak tahu, apa yang terjadi,
  adalah apa yang tak terpikirkan.
ironi dalam pikiran yang sempurna, dunia yang sempurna
ironi....... cukup singkat sebagai alkisah,
I want it, again

og.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

You should find the mouse!

Hari ini ada kucing yang biasanya datang. Tapi beda, dia berani masuk rumah dan orang dirumah udah gak galak lagi ngusir malahan dikasiin makan hha, Kucing yang udah tua ini sering datang lewat pintu belakang rumah pagi hari. Ibuku pernah cerita kalo anaknya juga pernah datang, bagus banget katanya. Tapi ane sendiri belum pernah liat kayak apa. Oh kucing haha fyi: cat=neko=kucing,

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!