Langsung ke konten utama

Perjalanan Wisata Gunungkidul


Perjalanan Wisata Gunungkidul
Wujud Lain Keindahan Indonesia


Gunungkidul

Gunungkidul adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Daerah ini cukup terkenal dengan keindahan alam dan hasil-hasil kerajinan. Oleh karena itu, Gunungkidul ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jika Anda berencana bertandang ke Gunungkidul, tidak usah kawatir akan ketinggian dan tikungan-tikungan di sepanjang perjalanan. Jalan utama telah diperbaiki dan memang sangat bagus. Jika lelah, Anda dapat beristirahat di rest area, sekitar pertengahan jalan.


Goa Pindul 

Bentuk apresiasi mahasiswa UGM kepada Goa Pindul

Saya cukup sering bolak-balik Gunungkidul. Kebetulan Kakekku tinggal di sana, tepatnya di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.  Belakangan ini desa Bejiharjo sering disebut-sebut (terkenal) dan ramai dikunjungi wisatawan. Desa ini pun berhasil meraih juara 1 dalam lomba Desa Wisata Se-Provinsi Yogyakarta*.  Desa Bejiharjo sekarang lebih dikenal dengan sebutan Dewa Bejo (Desa Wisata Bejiharjo). Keberhasilan Dewa Bejo ini tak luput dari keberhasilan wisata Goa Pindul. Ya, ini adalah sebuah goa, goa yang istimewa. Wisata Goa Pindul terbilang masih muda dan cukup spektakuler. Di hari-hari libur khususnya, tempat ini sangat ramai pengunjung  –termasuk saya yang dengan segala hormat, mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia Goa Pindul yang telah menggratiskan segalanya.  

Flashback sedikit. Dulu, sebelum menjadi lokasi wisata, Goa Pindul adalah tempat yang agak tertutup dan sangat alami (belum tersentuh “kreatifitas” manusia). Gambaranku saat itu, Goa Pindul adalah goa yang sangat gelap, air mengalir di dalamnya, cukup dalam..., kelelawar-kelelawar bergelantungan di sela-sela dinding goa, dan beberapa burung walet beterbangan keluar masuk goa. Bahkan, saat itu “Pindul” masih belum populer di telingaku.

Perjalanan Wisata Goa Pindul dimulai dari basecamp yang terletak tidak jauh dari goa. Wisata Goa Pindul adalah wisata jenis cavetubing, yaitu kegiatan menyusuri bagian dalam goa. Dengan perlengkapan pengamanan seperti ban dalam, jaket pelampung, dan sepatu karet, kami dipandu dua orang laki-laki menuju Goa Pindul secara berkelompok.

Seperti inilah suasana sebelum perjalanan menuju goa dimulai: 

Seragam lengkap cavetubing
Tempat menunggu sambil melihat-lihat foto
Perjalanan menuju goa

Air yang cukup bersih mengalir tenang di dalam goa. Kedalaman air sekitar 5-12 meter. Dinding atas goa dihiasi stalagmit dengan bermacam-macam bentuk yang unik. Panjang goa sekitar 350 meter. Lama perjalanan kurang lebih 45 menit. Ada banyak hal yang diceritakan pemandu tentang Goa Pindul: stalagmit, fauna, dan beberapa legenda. Yang paling spektakuler menurut saya adalah lubang besar di dinding atas yang terletak di tengah goa. Sinar kuning kemilauan memasuki goa dengan indah, memantul di permukaan air, menciptakan suasana yang wow! Di sinilah momen yang paling tepat untuk berfoto bersama teman-teman. Di akhir touring, pemandu yang telah bebas dari tugasnya merekomendasikan kami untuk melakukan hal-hal ekstrem! (terjun gaya bebas)

Lompatan ekstrem ala Goa Pindul
Stalagmit
Menuju luar goa
Cahaya masuk dari lubang atas goa
GKR Bendoro dan KPH Yudonegoro
Bule' & Pakle'

Sebenarnya masih banyak lagi keindahan alam yang dapat kita nikmati di Desa Bejiharjo. Mungkin karena rute yang sulit, atau… entahlah, tempat ini belum seheboh Wisata Goa Pindul. Dua hal yang pasti, tempat-tempat itu sangat alami dan tidak kalah spektakuler. Saya sudah cukup puas berkelana menyusuri pemandangan-pemandangan indah di sana, dan memang sangat indah… . Sementara itu, guide yang sangat setia, Kakekku, memandu dengan segala cerita dan pengetahuannya. Keluar dari konteks, pernah tumbuh satu bunga bangkai (Amorphophallus titanum) di lahan sekitar rumah Kakekku. Ukurannya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan bunga bangkai lain pada umumnya. Bunga yang sangat langka itu juga sungguh… spektakuler!

Berikut adalah beberapa foto hasil dokumentasi saya:

Bunga bangkai di Bejiharjo
Jalan Ke Gunungkidul
Menelusuri goa-goa
Benar-benar "alam"!
Salah satu "alam" yang kami jumpai

Dari semua tempat yang belum terjamah wisatawan itu, yang paling berkesan adalah sungai yang mengalir tenang keluar dari sebuah goa kecil. Airnya sangat jernih, mungkin bisa diminum langsung, dan ikan-ikan kecil berenang bebas di sekitar mulut goa. Bayangkan saja, Anda berenang-renang di sana, air bening membasahi hingga pinggang, berjalan di atas pasir-pasir… menyegarkan… mengejar ikan-ikan, duduk di atas batu yang teraliri air, dan suara gemercik dari dalam goa…. seperti itulah suasana alam yang kami rasakan saat itu.

Wayang Sada 

Satu lagi hal indah yang ada dan asli dari Desa Bejiharjo, suatu hasil karya Kakekku sendiri, ia adalah suatu variasi wayang jawa. Namanya Wayang Sada (sada = lidi). Wayang ini terbilang cukup unik, baru, dan yang paling penting adalah hasil karya Kakekku sendiri. Dari semua variasi, yang menjadi favoritku adalah Arjuna versi mini. Jika Anda berkunjung ke Goa Pindul, mungkin Wayang Sada tersedia di sana sebagai suvenir dengan bermacam variasi bentuk.

Wayang Sada
Jepretan Sang Adik Kandung...

Dari semua perjalananku di Gunungkidul, tergambarkan sebuah negara, negara Indonesia yang sarat akan kekayaan. Kita memang diberi anugerah yang luar biasa. Potensi alam yang berlimpah dan pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan turun-temurun, membuat Indonesia sangat istimewa. Dari segala masalah yang bangsa kita hadapi sekarang, yang mungkin telah mengaburkan pandangan kita akan pentingnya melirik kembali alam kita, menjaga hijaunya di hiruk pikuk perkotaan, melestarikan aset-aset yang luar biasa, dan membangun negeri dari dalam, dari apa yang kita miliki, dari apa yang telah dianugerahkan Tuhan. Itulah bentuk syukur kita. Belajar untuk menjadi negara yang mandiri, salah satunya dapat dimulai dengan mengembangkan potensi-potensi budaya kita. Wayang Sada bisa dijadikan contoh konkret semangat itu. Lagi pula, alam dan budaya nusantara juga merupakan modal bangsa dalam menghadapi globalisasi, di mana segalanya mudah diakses dan mudah kabur / hilang. 
Akhir kata, "Terima kasih & salam super!"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

You should find the mouse!

Hari ini ada kucing yang biasanya datang. Tapi beda, dia berani masuk rumah dan orang dirumah udah gak galak lagi ngusir malahan dikasiin makan hha, Kucing yang udah tua ini sering datang lewat pintu belakang rumah pagi hari. Ibuku pernah cerita kalo anaknya juga pernah datang, bagus banget katanya. Tapi ane sendiri belum pernah liat kayak apa. Oh kucing haha fyi: cat=neko=kucing,

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!