Langsung ke konten utama

Goes [3] "Kehidupan jalan"

Aktivitas sepedaan ini tidak sekedar mengeluarkan keringat tapi ada tujuan lain, secara khusus untuk menjelajahi lingkungan sekitar agar lebih mengenal dan lebih dekat. Kebanyakan orang bersepeda menggunakan headset dan kadang berkacamata hitam. Menurutku itu kebiasaan kurang tepat, kecuali dengan tujuan yang baik. Kita harus membuka telinga kita lebar-lebar dengan apa yang terjadi di jalan/rute, kita harus melihat dengan jelas semua yang indah yang telah kita lalui, untuk membuka wawasan dan menerima informasi penuh.

Buruknya, rute jalanan kota tentu saja banyak asap, polusi, partikel mikro/debu/dll, yang dapat mengganggu kesehatan organ dalam, terutama hati, ^_^ maksud sy paru-paru. Polusi* dapat mengurangi kelenturan paru-paru. Pernapasan pun dapat terganggu. 


Seperti yang terlihat di gambar, ini adalah jalan (mungkin ringroad) menuju perempatan Jombor. Uniknya saya baru tau, kiri gambar adalah jalan pintas jika kita mau putar jalan (menuju UTY), dan di bawah jembatan ini ada setidaknya yang saya liat 1 orang tunawisma, laki2 berbaju kuning sedang tidur. Jadi saya sempat ketakutan ketika turun ke suatu lapangan liar di bawah jembatan ini (disamping pertokoan baru, nah di situ ada lapangan. Karena penasaran sy langsung turun dan ternyata serem banget karena nggk ada siapa2 kecuali penghuni bawah jembatan. [tidak ada di gambar]). Ini cukup ironi, mengingatkan saya pada TKI di Saudi Arabia, dan sepertinya ini melanggar UUD serta menciptakan pikiran atau rasa tidak aman (hanya anggapan) seperti yang saya rasakan. Sial banget, karena jalan sedikit lembek/becek, nggk sempet pindahin gigi langsung turun dari sepeda cepet2 naik keluar lapangan, ini efek ketakutan.


Oh ia, pernah juga dikejar anjing! ini mengerikan sekali karena untung aja jalannya nggk buntu! Adrenalin bekerja tanpa liat belakang Kebut terus!!! Karena anjingnya belum makan jadi dia menyerah dan saya menang. haha. Anehnya lagi, ini menurut pandangan saya saja, ada sebuah gereja bagus banget di desa yang agak sepi. Ini aneh kan? setidaknya dari sudut pandang saya. 

Kembali ke topik utama, rute jalan raya. Di pertokoan baru, sekitar kampus UTY (Univ. Teknologi Yogyakarta), ada rumah makan Thailand (namanya lupa), perasaan pernah liat di TV so ini cukup familiar, namun sayangnya corat coret masih merajalela. Rolling door banyak yang di coretin! Sayang sekali...

Perlu kalian ketahui juga, ada RSA (Rumah Sakit Akademik) UGM yang belum selesai dibangun tapi sudah beroperasi cukup lama. Letaknya di perempatan menuju jalan Kabupaten dari arah ringroad. Maaf saya tidak terbiasa mengenal alamat. Letaknya bagus sih dekat jalan gede, tapi jalan masuknya masih kurang strategis. Asumsikan saja anda dari Kota Yogya, dari perempatan anda harus belok kanan menuju jalan yang lebih kecil namun 2 arah, nah untuk masuk RSA anda harus melewati jalur padat karena dekat dengan traffic light dan berlawanan arah. Kurang strategis bukan? Bayangkan aja kalo jalan itu lagi macet di traffic light merah, kendaraan berderet hingga ratusan meter. Anda akan sangat sulit masuk, apalagi kalo masalah kesehatan anda sedang gawat-gawatnya. Lagi pula di sekitar jalan itu ada toko dan grosiran sehingga otomatis truk-truk sering keluar masuk dan dapat menghambat lalu lintas. Yah... begitulah menurut pandangan saya. Namun rumah sakit ini luas banget, Fak. Kedokteran UGM patut berbangga, tentu saja!




Jika butuh info lebih lanjut silahkan kunjungi rsa.ugm.ac.id, di situ ada alamat dan peta lokasi. Tapi sepertinya web ini perlu sentuhan, sedikit hehe. 

Tambahan terakhir, saat perjalanan pulang, sempet liat orang gila tidur tanpa busana di pinggir jalan. Nggk kaget sih tapi kan bahaya dan kebayang kan kalo ada cewek lewat. Pasti kaget bener! dan ini di pinggir jalan. Kalo kaget di pinggir jalan agak bahaya apa lagi orang gila ini pria, lagi-lagi bersyukurlah kita mempunyai kehidupan yang jauh lebih baik.

Sebentar lagi jam 9.00 wib, waktu adalah segalanya. 
Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat, ceritakan pengalamanmu! ~og

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

You should find the mouse!

Hari ini ada kucing yang biasanya datang. Tapi beda, dia berani masuk rumah dan orang dirumah udah gak galak lagi ngusir malahan dikasiin makan hha, Kucing yang udah tua ini sering datang lewat pintu belakang rumah pagi hari. Ibuku pernah cerita kalo anaknya juga pernah datang, bagus banget katanya. Tapi ane sendiri belum pernah liat kayak apa. Oh kucing haha fyi: cat=neko=kucing,

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!