Hal yang sama terulang

Dulu, ternyata hal yang tak diinginkan pernah menjadi sejarah. Sekarang, tepat quartal ini, April 2010, hal yang sama pun terjadi. Semoga Do'a ini dapat menyadarakan.

"Make a wish"

Hanyalah harapan dari orang yang membiarkan hidupnya tersiksa, yang mambiarkan tubuhnya luluh dan tak mempedulikan hari esok. Walaupun itu semacam penentu nasib yang segera datang. 1 Mei 2008, sore. Kebiasaan ku yang bahkan untuk seekor hewan pun tak ada beda. Maka tanyaku dalam hati,“Ya tuhan..., ribuan dari sejuta adalah kecil bagiku, namun itu tentu akan memberatkanku untuk mendapatkan pintu neraka di akhir nanti, tetapi hamba tak kunjung henti dan tak kenal sebuah sujud syukur serta pemanjatan doa yang dulu ku dapat dari guru yang terhormat.” 


Walau kata-kata ini jutaan kali aku buat, tetap halangan itu tak usai. Oleh karena titik hitam itu mulai membesar dan membuat ku hancur, “Oh tuhan, jika hutan kini berpasir dan lautanmu berkarang hanya satu ku pinta, kalau memang engkau ingin mengubah nasib ku, izinkan aku untuk membuat suatu harapan dan berusaha.”  Dan hari ini berikanlah aku kekuatan untuk menjadi yang terbaik, menghilangkan malas ku, dan jauhkan lah aku dari sekian banyak godaan. Agar mereka bahagia... Dan  semoga kalian lebih beruntung dan bersyukur dengan apa yang kau dapat hari ini dan esok. Ketauhilah sesungguhnya tuhanmu berharap engkau dapat menjadikan Adam  as bahagia. Hariku kini terasa berat, namun ya tuhan… aku ingin sekali berubah… 


___ Bisa disimpulkan (karena baru saja mendapat prinsip baru), "Usahakanlah kesalahan hari ini adalah bukan kesalahan-kesalahan yang lalu" Om Mario Teguh.