Langsung ke konten utama

Hardest time

[Editan 1 ~og]
Masa sulit dialami setiap manusia dan sangat natural.
Manusia memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan masalahnya, sehingga penyelesaian ini unik.
Ada masalah pribadi, masalah sosial/hubungan dengan orang lain, ada pula masalah sains/filosofi.
Masalah pribadi terbagi menjadi banyak part, ada jati diri, cinta, lingkungan, dan dunia fisik.

Saya rasa, semakin cepat datangnya masalah maka semakin baik pula kedepannya. Semakin cepat kita mengatasinya (bukan dengan terburu-buru) maka akan semakin lengkap pula hidup kita, yang secara tidak langsung membentuk karakter manusia.

1. Jati diri
Siapakah kita? Mungkin jika dilihat dari usia, akan mudah dijawab. Namun, bagaimana dengan sudut pandang prestasi hidup? Who are you? Banyak prestasi yang telah diraih, mereka muda dan termotivasi. Lalu mengapa aku tidak? Adalah natural (saya dapat membagi dua dunia menjadi Natural dan Imajinasi) sifat manusia yang selalu menuntut idealisme/perfeksionisme. Tapi memang demikian, selalu ada yang lebih baik dari kita. So? Upgrade yourself...


Jika melihat-lihat keseharianku belakangan ini, sungguh, Anak TK. Pekerjaan/kegiatan yang monoton dan tidak ada passion atau sekedar menemukan hal baru. Iri menjadi wajar ketika melihat anak-anak muda (Tidak perlu mengatakan mereka berbakat, yang ada hanyalah kerja keras dan passion. Tidak perlu mengatakan beruntung, Tuhan tidak serta-merta memberikan reward atas dasar keberuntungan, ada sebab-akibat) berprestasi dan ironi menyaksikan orang-orang menyiakan masa mudanya (termasuk saya). Maka ada kesimpulan menarik yang harus saya dorong dan tanamkan dalam pikiran, doa, dan alam bawah sadar bahwasanya "setiap orang memiliki keistimewaan, Hiburan fantastis dan menarik bukanlah semata-mata datang dari seorang penyanyi dengan paras menarik, Melainkan suatu fantasi luar biasa dari imajinasi setiap orang yang unik dan faktanya kita adalah salah satu anggotanya!", bolehlah mengekor pada tokoh-tokoh terkenal yang bisa dijadikan motivasi, dan insyaallah ketika UAS berakhir, saya akan memfokuskan diri pada buku-buku baru yang menarik dan memelihara motivasi. Yang penting menurut saya adalah bagaimana caranya agar keinginan itu selalu ada, motivasi itu selalu muncul. Mungkin dengan mengulang harapan-harapan tersebut dalam pikiran dan kerja sehari-hari, dalam lamunan dan pikiran diam/tidur, yang yah... kadang kita bisa saja lupa karena datangnya masalah baru. Namun yang saya tekankan adalah Selalu memikirkan hal-hal positif dan menyibukkan diri padanya.

2. Cinta
Entah kenapa kemelut ini datangnya kurang tepat waktu. Bisa dibilang begitu bisa juga tidak. Entah mengapa kemelut ini lebih hebat dari yang pernah saya lalui. Sekerumitan ini bukanlah suatu masalah yang membuatku harus bertobat seharian, namun ini tentang bagaimana cara kita memikirkan diri sendiri dan memikirkan orang lain yang kian sulit dihilangkan. Belum lagi hukum karma. Pernah dahulu menghina lagu-lagu galau, eh, sekarang malah kena batunya. Kutukan dari mana ini? Hampir semua list lagu minggu ini temanya galau.  Buruk? oke, sesuai prinsip yang sebelumnya, bahwa semakin sering kita menghadapi masalah, semakin cepat proses perbaikan jati diri. Namun buruknya lagi, kebodohanku mengambil solusi yang salah, mencoba mengalihkan perhatian semua kemelut ini kepada kebiasaan lama yang menjadi sangat menjenuhkan pikiran (baca: gaming). Pikiran ini buruk, mungkin karena kita dalam keadaan tidak baik. Pikiran ini positif, karena kita dalam keadaan yang menyenangkan. Karena saya anak eksak dan berbau keyboard, maka "media digital yang hilang sekalipun akan tetap ada dalam loker raksasa google", artinya apa, bukankah Mr. however telah kembali? Ilmuku belum banyak, aku suka puisi, dan hari-hari kedepan akan semakin menantang. Kebaikan datang ketika kita berpikir dan berbicara langsung, sesuai ajaran islam. Pak Roto: "Kesaksian itu penting... maka peliharalah". Jika berbicara tentang pisces, ya, mereka cinta imajinasi, ya, mereka penggoda yang hebat, ya, oleh karenanya penting untuk tidak selalu berpikiran negatif. Kadang perlu melarikan diri pada rutinitas yang untuk menilainya harus dilihat dari sudut lain. Cinta juga demikian, mereka bukanlah rutinitas, perlu dilihat dari berbagai sudut. Apalah artinya mereka jika rel kereta api tidak pernah melenceng dari jalurnya, apalah artinya mereka jika tidak ada eskrim rasa coklat.


bersambung....

Hari ini cukup melelahkan untuk seorang remaja saintis (puitis) seperti saya. Tidur larut malam lagi dan sangat tidak baik (IQ turun), tidak menyehatkan... ngantug.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

You should find the mouse!

Hari ini ada kucing yang biasanya datang. Tapi beda, dia berani masuk rumah dan orang dirumah udah gak galak lagi ngusir malahan dikasiin makan hha, Kucing yang udah tua ini sering datang lewat pintu belakang rumah pagi hari. Ibuku pernah cerita kalo anaknya juga pernah datang, bagus banget katanya. Tapi ane sendiri belum pernah liat kayak apa. Oh kucing haha fyi: cat=neko=kucing,

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!