Langsung ke konten utama

a Title-less Note

pemikiranku tertulis disini...
Lagi-lagi nemu catatan yang udah lama dan kebetulan kebuka. Nulis pengalaman & pemikiran-pemikiran itu asik ternyata. Kita bisa baca ulang dan seperti nemuin harta karun. Karena menarik, jadi saya share. No charge bibeh!




No title & no date (about 1 year ago).

Hari-hari ini, seperti biasanya, yang biasa dan biasa-biasa saja. Melakukan sesuatu tanpa memilah mana yang benar dan yang tidak tepat (tidak sesuai dengan kebaikan). Yup! Tanyalah pada hati nurani, ia selalu benar (Thanks for reminding: Udin). Hari-hari ini juga ada yang beda, bisa dikatakan aku adalah organ yang cinta rumah, kurang suka pergi-pergi. Why? I don't know. I'm afraid of people... They may mock me... I'm so affraid. Untuk berinteraksi dengan yang sesungguhnya, membutuhkan waktu, pendekatan (aku harus tau dulu siapa mereka, baru aku bisa bertindak sewajarnya). Bodohnya diri ini, takut pada banyak hal, pada hal baru di luar sana. Sungguh tak disadari akan terjadi hal seperti ini. Apakah suasana telah membentuk semua ini? Sekolah? Teman? Sahabat?... Keluarga? 

Menghilangkan suatu yang fantastis tidaklah mudah, dia ada dalam pikiran, love, terlalu munafik untuk menutupinya. Tapi aku ingin "tak lebih jauh dari itu", Mengapa?
Rasa adalah kreasi yang menakjubkan, rasa cinta, kasih sayang, everything... is wonderful... Affection... (Jadi ingat MJ, Heal The World). Rasa yang hebat mungkin adalah Cinta. Aku terlalu mudah jatuh cinta, tapi takut untuk lebih mendalaminya, tak ingin sesuatu terjadi melebihi rasa ini. Cukup dirasakan sajakah? Aku tak ingin mereka salah, maka jangan kalian buta akan banyak hal, i'm a gun, Shot you behind... may... be... atau belum saatnya saja (masih banyak hal yang perlu diperhatikan).

Menjadi cool dan dihargai, dimiliki, diketahui khalayak banyak, mungkin adalah hal yang menyenangkan. But, I'm affraid, as always. Takut dikau akan aku perlakukan tidak sewajarnya. I'm so awkward... Ada sejarahnya, semua ada sejarahnya. 
Satu hal yang pernah aku rasa, mari kita telusuri 3 tahun kebelakang. Cantik sekali! Ia mengatakan, "Kok kamu berubah?" ... door!!! Seperti habis dikuliti, tubuhku mengatakan "That's right idiot!" Yah, itu cuman SMS. Semenjak itu aku memperbaiki diri, going back! But, itu semua menjadi tidak jelas dan tidak dapat diceritakan.

Alkisah:
Aku kembali sehabis pulang dari kebiasaan pagi, feeling... love, dia lagi yang menendang heparku. Ya Tuhan... tangannya seperti kain basah, dingin, tapi lembek. Next... Hal-hal indah semacam itu kayaknya tertutupi dan aku menutupnya. No more! Enough...
Aku berdansa dalam dilema SMA, yah... tiba pada hal yang sama, tapi baru, she comes to me first! Not me! Hy... yah... seperti listrik baterai, She think Stop, me too... feel free... yah semakin aku tidak mengerti mengapa dan apa yang terjadi pada That Human, mungkin ekonomi? Mungkin family? may be...
End of Alkisah

Sampai pada waktu-waktu indah saat ini, pipiku pipinya tak sama, mengingatkanku pada tetanggaku (Rini). Yah... yah... kamu nggk tau? nggk.. nggk tau maksudnya, yeah... yah... a memorize. Tidak ada yang spesial sebelumnya, tak ada. Aku hanya tau dia... Manusia, tak tertutupi "topi", putih, yah... dia itu... yah seperti itulah. But, kamu nggk...? what? ...Aku seperti anjing pelacak. Blog, everything, look!!! Blogger. Look! Her mom!?! Ya Tuhan, aku ini anjing pelacak, Look! 147, more... more... ah ...istilah yang keren buat geng, Oh no! dan pada saat itu aku merenung, alone in loneliness. Aku berpikir, memandang diriku, "Tak ingin lebih"... enough, dia bisa saja sama, tapi aku lebih memikirkan, How Old? How dare me! how to Brake it! Forget it!? and I just think... you... I love, ... it's true... you always in my mind. I don't know you well, if it possible me to see all your writings, your diary, your daily, may be I'll fall in and full love you... mucher... muchiness.... (Alice In the wonderland), Tapi! Think me! Bagaimana bisa aku tidak mencintai diriku sendiri? Tak pandai merawat diri, tidak... : membagi ilmu/berguna/cerdas/tinggi badan/berat badan/jiwa... Aku butuh diriku dulu, dan hubunganku dengan Tuhan. Selama ini kami cukup Jauh. Aku yang menjauh, Aku dalam dunia fantasi, yang belum jelas. Aku ingin mengenal diriku. Butuh perbaikan diri dan itu baik, itu tidak akan memperburuk. Jadi... rasa ini-itu, akan seperti angin, dirasakan dan cukup dirasakan dulu.

~End~



Bahan pemikiran itu bisa berupa Sejarah, present, dan Future (mystery).
Kegilaan itu humanoid! ^)^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

You should find the mouse!

Hari ini ada kucing yang biasanya datang. Tapi beda, dia berani masuk rumah dan orang dirumah udah gak galak lagi ngusir malahan dikasiin makan hha, Kucing yang udah tua ini sering datang lewat pintu belakang rumah pagi hari. Ibuku pernah cerita kalo anaknya juga pernah datang, bagus banget katanya. Tapi ane sendiri belum pernah liat kayak apa. Oh kucing haha fyi: cat=neko=kucing,

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!