Langsung ke konten utama

Menanggapi 1 Ramadhan 1434

"Saya hanyalah seorang mahasiswa, iman belum begitu kuat."



Faktanya adalah pada 1 Ramadhan, bulan ke 9 dalam tahun hijriah, umat islam wajib melaksanakan ibadah Puasa sebulan penuh.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.485476681481174.123517.158670224161823&type=3

Metode Penentuan awal Bulan Hijriah

Ada beberapa 'golongan' dengan pemahaman yang berbeda mengenai penentuan awal puasa Ramadhan ini. Ada 2 pendekatan yg digunakan secara umum:

  1. Rukyatul Hilal
  2. Wujudul Hilal
Rukyatul Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan merukyat (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.


Wujudul Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan menggunakan dua prinsip:
1. Ijtimak (konjungsi) telah terjadi sebelum Matahari terbenam (ijtima' qablal ghurub)
2. Bulan terbenam setelah Matahari terbenam (moonset after sunset); 
maka pada petang hari tersebut dinyatakan sebagai awal bulan (kalender) Hijriyah, tanpa melihat berapapun sudut ketinggian (altitude) Bulan saat Matahari terbenam.

Ada beberapa prinsip rukyat yang digunakan oleh MABIMS (Musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu:
Awal bulan (kalender) Hijriyah terjadi jika:
  • Pada saat Matahari terbenam, ketinggian (altitude) Bulan di atas cakrawala minimum 2°, dan sudut elongasi (jarak lengkung) Bulan-Matahari minimum 3°, atau
  • Pada saat bulan terbenam, usia Bulan minimum 8 jam, dihitung sejak ijtimak.

Note:
1. Ijtimak (berasal dari Bahasa Arab), atau disebut pula konjungsi geosentris, adalah peristiwa dimana Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi. Ijtimak terjadi setiap 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu bulan sinodik.
2. Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
3. Hilal (Arabic: هلال‎) is an Arabic term, first developed in pre-Islamic Arabia, meaning crescent moon--specifically, the very slight crescent moon that is first visible after a new moon.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hisab_dan_rukyat
http://id.wikipedia.org/wiki/Ijtimak
http://en.wikipedia.org/wiki/Hilal_(crescent_moon)

Mengapa harus 2 derajat?

Yang perlu diperhatikan menurut saya adalah keharusan minimum 2 derajat, atau beberapa derajat. Dari mana syarat ini berasal? Setelah saya cari, ketemu halaman ini: http://www.darussalaf.or.id/aqidah/ketinggian-hilal-harus-2-derajat/.
Di situ dijelaskan bagaimana metode Rukyatul Hilal, mengenai posisi bulan, dan ketidaksetujuan dengan metode Wujudul Hilal serta beberapa argumennya. Namun alasan 2 derajat belum dapat saya temukan.

Apa yang dilakukan Muhammadiyah?

Berikut kutipan singkat  Din Syamsuddin dari ramadhan.kompas.com Senin, 8 Juli 2013:
Seperti diketahui, keputusan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan dengan rukyat hilal (melihat bulan). Menurut perhitungan Muhammadiyah, posisi Bumi dan Bulan berada di bujur langit yang sama (ijtimak) pada awal Ramadhan terjadi pada Senin (8/7/2013) pukul 14.15,55 WIB dengan tinggi Bulan (di Yogyakarta) pada 00.44’59. Artinya, saat Matahari terbenam, hilal sudah wujud.
http://ramadhan.kompas.com/read/2013/07/08/1409189/Din.Besok.Muhammadiyah.Mulai.Berpuasa

Faktanya dari teks tersebut:
1. Diperhitungkan posisi bulan dan bumi berada di bujur langit yang sama. (ijtimak)
2. Diperhatikan tinggi bulan di jogja 00.44’59.

Dari situ saya kepikiran statement ini:
"Rukyat Global adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah yang menganut prinsip bahwa: jika satu penduduk negeri melihat hilal, maka penduduk seluruh negeri berpuasa (dalam arti luas telah memasuki bulan Hijriyah yang baru) meski yang lain mungkin belum melihatnya. "
http://id.wikipedia.org/wiki/Hisab_dan_rukyat


"Siapa" yang sebaiknya kita ikuti?

Ada pernyataan seperti ini, dan ini udah familiar sekali:
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik."

Jadi, jika berdasar pengertian umum, sewajarnya kita ikut pemerintah (ulil amri) negara masing-masing. Namun benarkah ulil amri = pemerintah ?

Kutipan dari Din Syamsuddin:
"Ulil Amri itu bukan pemerintah atau pun Kemenag, tetapi otoritas,"

"Ya, itu kata Din Syamsuddin, bagaimana makna sesungguhnya? Berikut kutipan menarik:
Karena itu, frasa ulil amri bisa disebut musytarak (mempunyai banyak konotasi). Sedangkan kata minkum berarti diantara kalian. Maka dari itu tidak mengherankan kalau Syeikh Rasyid Ridha mengatakan: Ulil-amri adalah Ahlul hilli wal-Aqdi yaitu orang-orang yang mendapat kepercayaan ummat. Mereka itu bisa terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, panglima perang, dan para pemimpin kemaslatan umum seperti pemimpin perdagangan, perindustrian, pertanian. Termasuk juga para pemimpin buruh, partai, para pemimpin redaksi surat kabar yang Islami dan para pelopor kemerdekaan."
http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/21/benarkah-pemerintah-adalah-ulil-amri-yang-harus-ditaati-472912.html

Jadi Din Syamsuddin ada benarnya.

Bingung?

Sama kok! Berdasarkan uraian fakta di atas Anda bisa bebas memilih sesuai keyakinan. Namun tentu saja sudah telat. hehe
Kalau saya sih ikut orang tua dan Muhammadiyah.
Ada beberapa pernyataan menarik sebagai penutup, kurang lebih begini:

"Jangan kalian lakukan sesuatu yang tidak kalian ketahui ilmunya."

Akhir kata, Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga mendapat berkah. ~Og

Komentar

  1. "menanggapi" blog ku :D
    Iya iya, pada akhirnya kembali pada kepercayaan dan keyakinan dan pengetahuan masing2

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha dasar, ane udah mikirin materi ni sblm di blog saudara tp gpp :D
      yup, smg nanti dpt penjelasan yg memuaskan. sapa tau mamah dedek dtg ke rumah terus jelasi perkara penentuan hilal alhamdulillah ya, met puasa.

      Hapus

Posting Komentar

"Good man doing good things."

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!

UAS Operating System

Seperti yang mahasiswa ketahui bahwa belajar adalah salah satu usaha untuk menghadapi UAS selain makan makanan sehat dan tidur yang cukup. Ini malam pertama saya dengan OS. Karena bosan, terpaksa keadaan ini saya abadikan. Semoga ada manfaatnya!  amin,