Langsung ke konten utama

Yang munkin kalian hadapi

Cerita aja…


Dulu saat pindahan, malam sebelum hari H (kalo gak salah) ada salah satu temenku tiba-tiba bawa keluarganya ke rumah untuk ‘pamitan’. Mengejutkan sekali, amazing banget. Padahal kami temen SMP usia 15-an tahun. Nggk nyangka aja yang pasti aku sangat menghargai. Ini membuktikan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Tanpanya manusia akan merasakan ada yang salah dan hidupnya tidak seimbang, terkadang orang melampiaskan ini dengan benda mati. Semenjak itu kami agak dekat, namun tidak ada yang ideal. Semua berdasarkan lingkungan dan jalan hidup masing-masing yang ditentukan lagi-lagi oleh kita sendiri (takdir).

Kehidupanku pada awalnya, setelah sampai di tempat baru, tidak bisa lepas dari kenangan lama. Aku sering menghubungi temen lama, kadang sampe bela-belain mulai dini hari sampe jam 9 pagi. Ya… aku juga bukan orang kaya yang bisa ngabisin pulsa 300.000 @bulan. Uniknya lagi, ada murid ayahku (adek kelas) yang sering nelpon ortu, intinya minta no. anaknya. Karena sering banget akhirnya udah nggk bisa nolak lagi, dan apa yang terjadi… hampir setiap hari dia call, mau gimana lagi? Akhirnya aku sering nge-reject/ignoring. Sampai suatu ketika dia nangis, aku bisa apa? Merasa salah juga tapi ini yang terbaik. Setidaknya ini udah berlalu,


Kehidupan SMA, di jogja… kita harus selalu bersyukur pada apapun yang telah kita dapat. Dari dulu, karakterku memang nggk peduli-peduli amat sama cewek. Padahal banyak remaja labil/mencari jati diri di sekitar kita. Kadang aku pikir, yang bener mereka atau aku?... ada yang dimulai dari FB, ada yang dimulai dari ultah. Hemmm, kedua-duanya punya maksud baik, tapi entahlah dengan aku yang dulu. Kebaikan mereka bener-bener belum terbalaskan. Khususnya buat yang ngasih kado, dia bilang “jangan liat dari harganya…” yup! I’ll always keep it. Sedikit menyesal, karena seharusnya kebaikan dibalas kebaikan. Kehidupan SMA berakhir bahagia namun ada saja yang mengganjal. Ada yang minta foto kenang-kenangan bareng, karena kebetulan warna baju sama, tapi lagi-lagi aku ignored. Terlihat sepele sih, tapi masing-masing orang punya cara pandangnya.


Gagal seleksi undangan, gagal SNMPTN, gagal UNY, gagal STIS, semua alternatif udah dicoba, nyerah, pasrah, nyesel, sedih,… antara kuliah swasta dan negeri, atau bimbel? Orang tua ngotot banget di kedokteran. Tapi akhirnya aku milih bimbel dan ngulang tahun depan. Mari mulai hidup baru :D. Belajar dengan normal dan kurangi sosialisasi. Tapi hidup nggk bisa selamanya ideal. “Bimbel 3 juta buat nyari ilmu atau istri/suami?” hha, berbuat baik kadang nggk butuh alasan. Kebaikan dibalas kebaikan. Lagi-lagi gak ada yang ideal. Manusia boleh berencana tapi tuhan yang menentukan. Kenapa harus pilih ilkom? Kenapa harus gagal seleksi undangan? Kenapa harus GO yos? Kenapa harus sekelas? Kenapa harus ngeblog? Kenapa harus ikut buber? Kenapa harus semua ini terjadi :) hha.

Sekarang baru bisa ngerasain kelabilan temen-temen remaja dulu. Mungkin mereka sekarang lebih advance. Haha

Berhubung mood nulis udah habis, ini dia kesimpulannya:
1. Kebaikan sewajarnya dibalas kebaikan.
2. Namun gak selamanya ideal.
3. Karena rencana Allah besar, Dia Mahatahu.
4. Kelabilan adalah jalan menuju kedewasaan.
5. Namun ada yang menghadapinya dengan emosi-rasio, dan ada juga yang dengan pendekatan agama.
6. Islam adalah tuntunan hidup dari Sang Pencipta agar kita bahagia seutuhnya.

Entah kenapa jadi sering membahas kayak ginian. Tapi luas aja deh :D

Komentar

  1. masa lalu merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi tapi bukan tempat yang bagus untuk ditempati

    apa yang terjadi sekarang karena adanya masa lalu
    apa yang terjadi pada masa lalu tak ada bisa dirubah
    hanya bisa dipelajari
    dan mengambil pelajaran dari masalalu tersebut
    untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik

    BalasHapus
  2. em super sekale mas marioh, sy suka kalimt 1st D:

    BalasHapus

Posting Komentar

"Good man doing good things."

Postingan populer dari blog ini

Sport task: SQUASH

“Squash adalah salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Itu sebabnya masih banyak orang yang kurang begitu mengetahui tentang Squash.” Sumber: andihasanudin weblog (wordpress) ; oleh Andihasanudin pada April 17, 2008. Sejarah Squash  Squash sebenarnya telah ada pada abad ke-19, di daerah Fleet Prison London. Seorang murid sekolah di daerah itu mengadopsi permainan tenis dengan melakukan gerakan memantul-mantulkankan bola ke dinding. Awalnya gerakan tersebut merupakan warming up atau pemanasan sebelum bermain tenis lapangan. Belakangan, gerakan tersebut dikembangkan di sebuah sekolah di Inggris yang bernama Horrow pada tahun 1820. Meski terlahir dan besar di Inggris, namun justru Amerika Serikatlah yang pertama kali mendirikan asosiasi squash pada tahun 1907 dengan nama United States Squash Racquets Association. Padahal, di negeri asalnya Inggris squash pada awalnya merupakan cabang dari tenis lapangan. Squash baru berdiri sendiri di Inggris pada tahun 1928 dengan

Cousin's Cats

[lucky Update 1] Elegant & Love it!

UAS Operating System

Seperti yang mahasiswa ketahui bahwa belajar adalah salah satu usaha untuk menghadapi UAS selain makan makanan sehat dan tidur yang cukup. Ini malam pertama saya dengan OS. Karena bosan, terpaksa keadaan ini saya abadikan. Semoga ada manfaatnya!  amin,